Geologi, berasal dari kata geo dan logo dalam bahasa Yunani, di defenisikan sebagai studi tentang bumi, tetapi sekarang juga mencakup studi tentang planet dan bulan di tata surya kita, (Monroe et al, 2007).
Lebih jauh Earle, S., (2015) menyebutkan bahwa dalam arti luasnya, geologi adalah studi tentang bumi, baik di bagian dalamnya dan permukaan luarnya, batuan dan bahan yang lain yang ada di sekitar kita, proses yang menghasilkan atau pembentukan bahan-bahan itu, aliran air di atas dan dibawah permukaan tanah, perubahan-perubahan yang telah terjadi selama sepanjang waktu geologis, dan perubahan yang dapat kita antisipasi akan terjadi dalam waktu dekat.
2. Cabang Ilmu Geografi
Terdapat beberapa cabang ilmu geologi yang saat ini banyak digunakan dalam penyelidikan dan penyadapan airtanah, antara lain :
a. Mineralogi
Haldar, (2014) menjelaskan secara sederhana, bahwa mineralogi adalah studi sistematis yang berkaitan dengan karakteristik mineral. Mineralogi memiliki banyak cabang ilmu.
b. Petrologi
Studi tentang batuan (batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf), asal mula pembentukanya, klasifikasinya, tempat pembentukan dan pengendapanya, serta penyebaranya, serta pernyebaranya baik di dalam maupun du permukaan bumi.
c. Sedimentasi
Studi yang mempelajari batuan sedimen, meliputi pembentukan batuan dan proses pembentukanya.
d. Geomorfologi
Studi tentang bentang alam (morfologi alam), mempelajari prinsip-prinsip geomorfologi dalam kaitanya dengan geologi serta proses terjadinya, juga mempelajari deskripsi bentang alam dan aplikasi geomorfologi untuk penelitian dan pemetaan.
e. Geologi struktur
Studi mengenai perubahan bentuk kerak bumi yang di akibatkan oleh adanya prose gerak pada bumi itu sendiri sehingga menghasilkan struktur geologi berupa lipatan, patahan kekar dan lain-lain.
f. Stratigrafi
Studi tentang urutan perlapisan batuan, pemerianya, dan proses-proses sepanjang sejarah pembentukan perlapisan batuan tersebut.
3. Perkembangan Ilmu Geologi
Ilmu geologi itu sendiri sebenarnya dapat dikatakan dimulai pada sekitar tahun 500 hingga 300 tahun sebelum masehi, yang di dasarkan kepada fakta - fakta yang di usul dengan pemikiran - pemikiran dan pernyataan yang di ajukan oleh pakar filsafat Yunani.
Namun geologi berkembang menjadi ilmu pengetahuan modern tentang bumi sejak abad ke 17 dan 18 setelah James Hutton, seorang ahli fisika Skotlandia menerbitkan bukuny yang berjudul Theory of earth pada tahun 1795. Hutton mencetuskan doktrin Uniformitarianisme (keseragaman) yang menyatakan bahwa hukum - hukum fisika, kimia, dab biologi berlangsung juga pada masa lampau.
Karan luasnya bidang - bidang yang di cakup,maka geologi umumnya di bagi menjadi 2 bagian :
- Geologi Fisik (Physical Geology)
- Proses alam saat ini menyebabkan perubahan pada permukaan bumi yang telah bekerja sepanjang umur bumi.
- Proses berjalan sangat lambat tetapi pada akhirnya dapat menyebabkan perubahan yang besar pada bumi.
- Bumi sangat dinamis dengan mengikuti siklus yang berulang - ulang (Noor, 2012).